Total Tayangan Halaman

 photo bamboo-forest_488_zpsovsgapd1.jpeg

Ayo belajar tentang alam sekitar kita

My Islam photo Islamic_Wallpaper_Quran_002-1366x768_zpsfhzs8rc3.jpg

Kembali ke islam yukk!!

Serunya Belajar Fisika photo 12 2_zps3svdduu7.jpg

Serunya belajar fisika

 photo 20140802_154116_zpsuldlrhyg.jpg

Nglirip Testimoni

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 Maret 2020


Bunyi
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang arah perambatannya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam yaitu :
·         Ada sumber bunyi
·         Ada pendengar
·         Ada medium perambatan
Sifat – sifat bunyi meliputi :
·         Merambat membutuhkan medium
·         Merupakan gelombang longitudinal
·         Dapat dipantulkan
Karakteristik bunyi ada beberapa macam antara lain :
·         Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur
·         Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur
·         Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda
·         Dentum adalah bunyi yang amplitudonya besar dan terdengar mendadak
Bunyi berdasarkan frekuensinya dibedakan menjadi :
·         Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, biasa didengarkan oleh jangkrik,
·         Audiosonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi 20 Hz hingga 20000 Hz, biasa didengarkan oleh manusia.
·         Ultrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi melebihi 20000 Hz, biasa didengarkan oleh lumba – lumba.

Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu :
·         Bunyi pantul memperkuat bunyi asli, biasanya terjadi pada keadaan dimana sumber bunyi dan dinding pantul tidak begitu jauh (kurang dari 10 m)
·         Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 – 20 m
·         Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 m
Beberapa manfaat bunyi:
·         Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut (bunyi ultrasonik).
·         Mendeteksi janin dalam kandungan
·         Mendeteksi keretakan pada logam

Rumus pada bunyi :


Getaran
Getaran adalah gerakan bolak – balik secara periodik yang melalui titik kesetimbangan. Semua getaran dapat menghasilkan bunyi. Semakin lemah getarannya semakin pelan juga suara yang terdengar dan semkain kuat getarannya maka akan semakin keras juga bunyinya.
Di dalam getaran ada beberapa besaran yaitu :
·        Amplitudo (A)
Amplitudo adalah simpangan maksimum (m)
·        Periode (T)
Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 kali getaran (s)
·        Frekuensi (f)
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam selang waktu 1 detik.
Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa sebuah energi.
Gelombang dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
·        Gelombang mekanik merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.
·        Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang dalam perambatannya tidak memerlukan medium.
Gelombang mekanik dibagi menjadi 2 yaitu :
·         Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah getarannya.
·         Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya sejajar arah getarannya.
Besaran – besaran yang terdapat pada gelombang :
·         Panjang gelombang (λ atau Lambda)
Panjang gelombang adalah panjang dari 1 buah gelombang yang ditempuh  dalam 1 periode.
Pada gelombang transversal, 1 λ sama artinya dengan 1 lembah dan 1 bukit.
Pada gelombang longitudinal 1 λ sama artinya dengan 1 rapatan dan 1 renggangan.
·         Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk 1 gelombang.
·         Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang dalam 1 detik.
Dimana n adalah banyak gelombang atau getaran, dan t adalah waktu
·         Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 sekon. Dengan persamaan sebagai berikut :
·         Amplitudo adalah simpangan terjauh dari suatu gelombang (m).

Nada
Nada adalah bunyi yang frekuensinya beraturan (gitar, seruling, biola, gamelan). Bunyi yang frekuensinya tidak beraturan disebut desah (angin, air terjun, dan deburan ombak).

Resonansi Bunyi
Jika dua buah garputala berfrekuensi sama salah satunya digetarkan (dibunyikan) kemudian didekatkan ke garputala yang lain, garputala yang lain tersebut ikut berbunyi. Namun, peristiwa itu tidak dapat terjadi jika frekuensi garputala tidak sama. Peristiwa tersebut menunjukkan resonansi. Jadi resonansi hanya dapat terjadi pada dua buah benda yang memiliki frekuensi alamiah sama.

Peristiwa terjadinya resonansi dapat pula terjadi melalui percobaan tabung resonansi, dimana tabung resonansi dihubungkan dengan bejana melalui selang plastik. Sebuah garputala diletakkan di atas tabung kaca. Bersamaan dengan itu, bejana kaca diturunkan dengan kecepatan tetap. Jika penurunan tabung kaca cukup panjang maka akan terdengar bunyi yang lebih keras selama beberapa kali. Bunyi keras inilah yang disebut dengan reonansi. Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Dengan :
L   = panjang kolom udara (m)
𝛌  = panjang gelombang (m)
n  = bilangan bulat yang menunjukkan resonansi ke – n (n = 1, 2, 3, …)

Setelah panjang gelombang bunyi diketahui, dengan menggunakan persamaan :
cepat rambat bunyi dapat ditentukan

Rabu, 03 Juni 2015

HAL SEDERHANA YANG TERJAWAB OLEH SAINS....

HAL SEDERHANA YANG TERJAWAB OLEH SAINS....
Tujuh pertanyaan sederhana yang sering kita temukan dalam bersosialisasi telah terjawab oleh sains.

Seringkali kita dibuat bingung oleh teman kita saat mereka bertanya hal-hal yang sebenarnya sangat sederhana, seperti"Lebih dulu mana ayam atau telur?""Mengapa rambut memutih saat tua?", atau "Bagaimana cara kucing minum?". Kita tidak pernah benar-benar memikirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ringan tersebut, tetapi tetap saja membuat penasaran.
Ternyata ada orang-orang di muka bumi ini yang mampu memberikan jawaban ilmiah atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, seperti kompilasi FaktaWow! berikut ini.

Lebih dulu mana ayam atau telur?
Cukup mengejutkan, jawabannya adalah Ayam. Penjelasannya sebagai berikut:
Seorang peneliti Inggris, Colin Freeman dari University of Sheffield, melakukan penelitian mengenai protein yang ditemukan pada cangkang telur yang disebut ovocledidin-17. Dengan menggunakan sebuah superkomputer bernama HECToR yang berlokasi di Edinburgh, Skotlandia, Mr. Colin dan timnya berhasil melakukan proses simulasi biomineralisasi yaitu proses pembentukan mineral atau organ solid di dalam mahluk hidup seperti yang dijelaskan pada tulisan ilmiahnya yang berjudul "Structural Control of Crystal Nuclei by an Eggshell Protein". Dari situ diketahuilah bahwa protein ovocledidin-17 ternyata juga ditemukan pada sel ovarium ayam. Protein ovocledidin-17 berfungsi untuk mempercepat pembentukan cangkang telur sehingga dalam waktu 24 jam, telur akan siap dikeluarkan. Walapun bukan merupakan tujuan utama dari riset, hal ini memberi jawaban atas pertanyaan "Lebih dulu mana atau telur?". Dan jawabannya adalah ayam, untuk alasan telur membutuhkan protein ovocledidin-17 yang terdapat di dalam ovarium ayam agar terbentuk.
Mengapa rambut memutih saat tua?
Sekumpulan ilmuwan dari Bradford University, Inggris yang berkolaborasi dengan sejumlah ilmuwan Jerman berhasil menemukan jawaban atas proses pemutihan rambut. Pada sebuah penelitian di Mainz dan Luebeck, Jerman, diketahui semasa hidupnya tubuh manusia memroduksi apa yang dinamakan hydrogen peroxide (H2O2), suatu zat cair yang bersifat memutihkan. Saat seseorang menua, zat ini diproduksi semakin cepat dan banyak. Karena zat ini bersifat memutihkan, zat ini menahan warna pigmen natural rambut seseorang sehingga rambut akan tumbuh berwarna putih.
Ada apa di dalam isi bulan?
Dengan menggunakan data-data yang dikirimkan oleh beberapa seismometer yang ditinggalkan di bulan pada misi Apollo hingga tahun 1977, seorang professor dan muridnya di School of Earth and Space Exploration pada ASU's College of Liberal Arts and Sciences, Arizona State University bernama Ed Garnero dan Peiying (Patty) Lin, mengembangkan sebuah metode analisa bernama array processing untuk mengetahui apa sebenarnya yang terdapat di dalam perut bulan.
Dengan cara menumpuk-numpuk (layering) sinyal rekaman seismik dan mempelajarinya pada saat bersamaan, mereka mampu mengenali sebuah sinyal lemah yang sebelumnya tidak terdeteksi. Gema dari sinyal tersebut digunakan untuk memetakan apa yang ada di dalam perut bulan. Data yang mereka peroleh memberikan bukti bahwa sebagian besar isi perut bulan terdiri dari zat solid pada yang kaya mengandung besi pada inti bulan yang dibungkus zat besi cair di bagian yang lebih luar. Hal ini memberi kemiripan akan apa yang ada di perut bulan dengan apa yang ada di perut bumi, karena keduanya terbentuk dari campuran besi, nikel dan elemen-elemen ringan lain seperti belerang.

Mengapa jari menjadi keriput jika berendam terlalu lama?
Sebuah pertanyaan yang belum pernah terjawab hingga baru-baru ini adalah mengapa jari-jari tangan menjadi keriput jika terlalu lama berendam di air dan mengapa kulit kita tidak hancur seperti tissue karena telah menyerap begitu banyak air. Ternyata terdapat penjelasan matematis di balik itu semua.

Diketahui fiber dan keratin yang menyusun kulit manusia membentuk sebuah struktur yang disebut gyroids. Dengan jabaran matematis, struktur ini memungkinkan kulit merenggang sangat lebar hingga tujuh kali luas semula karena unsur fiber yang menyusun kulit saling terkoneksi dengan banyak unsur fiber lain di kulit. Saat kulit kita menjadi keriput, ia menyerap banyak air sehingga volume kulit meningkat menjadi lebih besar. Dan karena bagian tangan yang lain (seperti otot dan tulangnya) tidak ikut membesar, hal ini menyebabkan kulit menjadi berkeriput untuk menyesuaikan proporsi bentuknya dengan bagian tangan yang lain.
Bagaimana menggaruk menghilangkan rasa gatal?
Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa rasa gatal bukan diakibatkan oleh kulit itu sendiri, dan garukan juga bukanlah penghilang gatal yang sebenarnya. Melainkan, rasa gatal dan rasa nyaman yang ditimbulkan oleh garukan diatur oleh sekelompok neuron pada susunan syaraf tulang belakang. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan peneliti di University of Minnesota yang dipimpin oleh Glenn Giesler terhadap seekor kera untuk mendapatkan fakta tersebut.
  1. Memberi bius ringan terhadap kera untuk menenangkannya.
  2. Memasang electro-nodes pada kera untuk mendeteksi aktifitas syaraf tulang belakangnya.
  3. Menyuntikkan histamine pada kaki kera untuk memberikan rasa gatal.
  4. Mengamati peningkatan aktifitas syaraf tulang belakang kera yang ditimbulkan.
  5. Menggaruk kaki kera, tetapi bukan pada tempat histamine disuntikkan.
  6. Mengamati penurunan aktifitas syaraf tulang belakang kera, dengan kata lain kera menjadi tenang walaupun tidak digaruk pada tempat rasa gatalnya.
Hal ini memberi bukti bahwa garukan bekerja dengan memengaruhi syaraf tulang belakang untuk memberi efek nyaman, bukan pada tempat rasa gatal itu sendiri.

Bagaimana cara kucing minum?
Selama ini manusia berpikir bahwa cara minum kucing dan anjing adalah sama, yaitu dengan cara "menyendok"air dengan lidahnya. Sebuah penelitian bersama Massachusetts Institute of Technology dengan Virginia Polytechnic Institute di Amerika Serikat, membuktikan kucing minum tidak dengan cara seperti itu.
Beginilah cara kucing minum:
Pertama-tama kucing akan menjulurkan lidah kecilnya ke dalam air, kemudian dengan gerakan kilat ia menariknya ke belakang yang mengakibatkan sejumlah air akan terlontar ke atas. Dan sebelum air tersebut turun kembali karena gaya gravitasi, kucing tersebut akan"menangkapnya" dengan mulutnya. Hal ini terjadi sedemikian cepatnya sehingga dalam satu detik kucing mampu mengulangi hal tersebut sampai 4 kali/tegukan.
Bagaimana gletser terbentuk?
Selama bertahun-tahun lamanya, para ahli percaya bahwa gletser terbentuk dari atas ke bawah (top-down). Salju turun di atasnya dan menumpuk dan menekan gletser tenggelam masuk ke dalam air. Nyatanya gletser dapat terbentuk dari banyak cara, dan salah satunya memang dapat disebabkan oleh menumpuknya salju seperti keterangan di atas. Namun gletser juga dapat terbentuk dari bawah ke atas (bottom-up). Telah ditemukan bahwa air yang terdapat di bawah gletser dapat membeku atau mencair tergantung dari kondisi dan gesekan yang disebabkan lapisan es di atasnya. Air yang selalu berubah antara membeku dan mencair memengaruhi tidak hanya ketebalan gletser tapi juga bentuk gletser itu sendiri.
Dengan ditemukannya fakta baru ini, runtuhlah pemahaman kita selama ini bahwa gletser terbentuk karena es yang mencair di atas permukaan sebuah gunung. Kenyataannya gletser dapat juga terbentuk karena adanya dorongan dari bawah akibat proses mencair/membeku-nya air di bawahnya yang membuat lapisan yang lebih atas menjadi tidak stabil dan longsor sebagian dalam bentuk aliran gletser yang menyerupai sungai.

Minggu, 26 April 2015

Renungan malam...

Menanti yang akan menghampiri. Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi tentang menghargai apa yang dimiliki dan sabar.

Jumat, 24 April 2015

Dumbek (my traditional food)



Dulu saat kecil paling suka banget makan makanan ini,,DUMBEK,,rasanya manis, kenyal - kenyal,,masyaallah nikmatnya. Tanpa zat kimia, hanya gula merah dan gula pasir serta sedikit garam, bisa membuat sejenak melupakan kepenatan. Kemasannya pun juga unik, karena dibungkus dengan janur alias daun kelapa muda yang disusun menyerupai terompet. Monggo mampir di kota Tuban untuk mencicipi makanan khas yang satu ini,,



Kamis, 23 April 2015

Serendipity

Ini nih Bpk Fisika klasik awal mulanya bereksperimen dengan fisika, dari hal yang tidak sengaja yang dalam kehidupan sehari - hari...
Ayo kawan fisika mudah kok



Renungan



Hanya bunda yang hadir disaat aku menghadapi segala cobaan, wala terkadang bunda terlupakan dalam aktivitasku sehari - hari.

Kisah Menakjubkan Islami

Kisah Menakjubkan

Ibunda Sang Mujahid Muda

Suatu ketika Abu Qudamah sedang duduk di Masjidil Haram, ada seorang yang menghampirinya seraya berkata,
"Hai, Abu Qudamah, ceritakanlah peristiwa paling menakjubkan yang pernah kamu alami dalam berjihad."
"Baiklah, aku akan menceritakannya bagi kalian," kata Abu Qudamah.

"Suatu ketika aku berangkat bersama beberapa sahabatku untuk memerangi kaum kuffar di beberapa pos penjagaandekat perbatasan. Dalam perjalananitu aku melalui kota Raqqah (sebuah kota di Irak, dekat dengan sungai Eufrat)"..
Disana aku membeli seekor unta yang akan kugunakan untuk membawa persenjataanku. Disamping itu aku mengajak warga kota lewat masjid - masjid, untuk ikut serta dalam jihad dan berinfak fisabilillah.

Menjelang malam harinya, ada seorang yang mengetuk pintu. Tatkala kubuka, ternyata ada seorang wanita yang menutupi wajahnya dengan cadarnya,,
Aku      : "Apa yang anda inginkan?"
Wanita : "Andakah yang bernama Abu Qudamah?"
Aku      : "Benar"
Wanita : "Andakah yang hari ini mengumpulkan dana untuk membantu jihad di perbatasan?"
Maka wanita itu menyerahkan secarik kertas dan sebuah bungkusan terikat, kemudia berpaling sambil menangis.
Pada kertas itu tertulis :
"Anda mengajak kami untuk berjihad, namun aku tak sanggup untuk itu. Maka kupotong dua buah kuncir (rambut) kesayanganku agar anda jadikan sebagai tali kekang kuda anda. Kuharap bila Allah melihatnya pada kuda anda dalam jihad, Dia mengampuni dosaku karenanya".

"Demi Allah, aku kagum atas semangat dan kegigihannya untuk ikut berjihad, demikian pula kerinduannya untuk mendapat ampunan ALLAH dan surgany-Nya" kata Abu Qudamah.

Keesokan harinya, aku bersama sahabatkau beranjak meninggalkan Raqqah. Tatkala kami tiba di benteng Maslamah bin Abdul Malik, tiba - tiba dari belakang ada seorang penunggang kuda yang berteriak...
"Hai Abu Qudamah...hai Abu Qudamah...tunggulah sebentar, semoga Allah merahmatimu," teriak orang itu.
Lalu aku berkata kepada sahabat - sahabatku, "Kalian berangkat saja duluan, biar aku yang mencari tahu tentang orang ini".
Ketika aku hendak menyapanya, orang itu mendahuluiku dan mengatakan,
Segala puji bagi Allah yang mengizinkanku untuk ikut bersamamu, dan tidak menolak keikutsertaanku".

Lalu aku pun bertanya kepadanya; "Apa yang kau inginkan?".
Ia     : "Aku ingin ikut bersamamu memerangi orang - orang kafir".
Aku : "Perlihatkan wajahmu, aku ingin lihat, kalau engkau cukup dewasa adan wajib berjihad, akan aku terima. Namun jika masih kecil dan tidak wajib berjihad terpaksa engkau aku tolak".

Ketika ia menyingkap wajahnya, tampaklah olehku wajah yang putih bersinar laksana bulan purnama. Ternyata ia masih muda belia dan umurnya baru 17 tahun.

Aku : "Wahai anakku, apakah kamu memiliki ayah?".
Ia     : "Ayahku terbunuh di tangan kaum kuffar dan aku ingin ikut bersamamu untuk memerangi orang yang membunuh ayahku".
Aku : "Bagaimana dengan Ibumu, masih hidupkah dia?".
Ia     : "Iya".
Aku : "Kembalilah kepada Ibumu dan rawat ia baik - baik, karena surga ada di bawah telapak             kakinya".
Ia     : "Tidakkah engkau mengenal ibuku..?".
Aku : "Tidak".
Ia     : "Ibuku adalah pemilik titipan itu,".
Aku : "Titipan yang mana?".
Ia     : "Dialah yang menitipkan tali kuda itu".
"Subhanallah..!! Alangkah pelupanya Anda ini, tidak ingatkan anda dengan wanita yang datang tadi malam menyerahkan seutas tali kuda dan bingkisan?"
Aku : "Ya, aku ingat".
Ia     : "Dialah ibuku!, dia menyuruhku untuk berjihad bersamamu dan mengambil sumpah dariku supaya aku tidak kembali lagi,"
"Ibuku berkata, "Wahai anakku, jika kamu telah berhadapan dengan musuh, maka janganlah kamu melarikan diri. Persembahkan jiwamu untuk Allah. Mintalah kedudukan disisi-Nya, dan mintalah agar engaku dikumpulkan bersama ayah dan paman - pamanmu di surga. Jika Allah mengaruniaimu mati syahid, maka mintalah syafa'at bagiku."
Kemudia ibu memelukku lalu menengadahkan kepala ke langit seraya berkata :
"Ya Allah..ya illahi...inilah puteraku, buah hati dan belahan jiwaku, kupersembahkan ia untukmu, maka dekatkanlah ia dengan ayahnya".

"Aku benar - benar takjub dengan anak ini, lalu anak itu pun segera menyela, meminta dan memelas...
Ia   : "Kumohon atas nama Allah,  janganlah kau halangi aku untuk berjihad bersamamu. Insyaallah akulah Asy-syahid putera Asy-syahid. Aku telah hafal Al-Qur'an. Aku juga mahir menunggang kuda dan memanah. Maka janganlah meremehkanku hanya karena usiaku yang masih belia".

Demi Allah, ternyata tak pernah kulihat orang yang lebih cekatan darinya. Ketika pasukan bergerak, dialah yang paling sibuk mengurus kami, sedang lisannya tak pernah berhenti dari dzikrullah sama sekali.
Kemudian, kamipun singgah di satu tempat dekat pos perbatasan. Saat itu matahari hampir tenggelam dan kami dalam keadaan berpuasa. Maka ketika kami hendak menyiapkan hidangan untuk berbuka dan makan malam, pemuda itu bersumpah atas nama Allah bahwa ialah yang akan menyiapkannya. tentu saja kami melarangnya karena ia baru saja kelelahan selama perjalanan panjang tadi.

Akan tetapi pemuda itu bersikeras menyiapkan hidangan bagi kami. Maka ketika kami beristirahat di suatu tempat, kami katakan kepadanya, "Menjauhlah sedikit agar asap kayu bakarmu tidak mengganggu kami".
Maka pemuda itu mengambil tempat yang agak jauh dari kami untuk memasak. Akan tetapi, pemuda itu tak kunjung tiba. Mereka merasa bahwa ia agak terlambat menyiapkan hidangan mereka.
"Hai Abu Qudamah, temuilah pemuda itu. Ia sudah terlalu lama memasak. Ada apa dengannya?" pinta seseorang kepadaku. Lalu aku bergegas menemuinya, maka kudapatkan pemuda itu telah menyalakan tungku dan memasak sesuatu diatasnya. Tapi, karena terlalu lelah, ia pun tertidur sambil menyandarkan kepalanya pada sebuah batu.
Melihat kondisinya yang seperti itu, sungguh demi Allah aku tak sampai hati mengganggu tidurnya, namun aku juga tak mungkin kembali pada mereka dengan tangan hampa karena sampai sekarang kami belum menyantap apa - apa.
Akhirnya kuputuskan untuk menyiapkan makanan itu sendiri. Akupun mulai menyiapkan masakannya, dan sesekali aku melirik pemuda itu. Suatu ketika terlihat olehku bahwa pemuda itu tersenyum. Lalu perlahan senyumnya makin lebar dan mulailah ia tertawa lebar kegirangan.
Aku merasa takjub melihat tingkahnya tadi, kemudia ia tersentak dari mimpinya dan terbangun.
Ketika melihatku menyiapkan masakan sendirian, ia nampak gugup dan buru - buru mengatakan,
Ia     :"Paman, maafkan aku, nampaknya aku terlambat menyiapkan makanan bagi kalian.
Aku :"Ah tidak, kamu tidak terlambat.
Ia     :"Biar aku yang menyiapkannya, aku adalah pelayan kalian selama jihad".
Aku :"Tidak". Demi Allah tak kuijinkan kau menyiapkan apa - apa lagi bagi kami sampai kau ceritakan kepadaku apa yang membuatmu tertawa ketika engkau dalam tidur tadi? Keadaanmu sungguh mengherankan", lanjutku.
Ia     :"Paman, itu sekedar mimpi yang kulihat sewaktu tidur,"
Aku :"Mimpi apa yang kau lihat?".
Ia     :"Sudahlah, tak usah bertanya tentangnya ini masalah pribadi antara aku dengan Allah".
Aku :"Tidak bisa, kumohon atas nama Allah agar kamu menceritakannya".
Ia     :"Paman dalam mimpi itu tadi aku melihat seakan - akan aku berada di surga, kudapati surga itu dalam segala keindahannya dan keagungannya, sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Al-Qur'an. Ketika aku jalan - jalan di dalamnya dengan penuh kekaguman tiba - tiba tampaklah olehku sebuah istana megah yang berkilauan, dindingnya dari emas dan perak, terasnya dari mutiara dan batu permata, dan gerbangnya dari emas. Di teras itu ada kerai - kerai yang terjuntai, lalu perlahan - lahan kerai itu tersingkap dan tampaklah gadis - gadis belia nan cantik jelita, wajah mereka bersinar bak rembulan.
Ku tatap wajah - wajah cantik itu dengan penuh kekaguman, sungguh kecantikannya yang luar biasa, gumamku. Lalu muncullah seorang gadis lain yang lebih cantik dari mereka, dengan telunjuknya ia memberi isyarat kepada gadis yang berada di sampingnya, seraya mengatakan :
"Inilah (calon) suami Al-Mardhiyah...ya..dialah calon suaminya, benar, dialah orangnya!.
Aku tak paham siap itu Al-Mardhiyah, maka aku bertanya kepadanya, "Kamukah Al-Mardhiyah..??"
"Aku hanyalah satu diantara dayang - dayang Al-Mardhiyah..." katanya.
"Anda ingin bertemu dengan Al-Mardhiyah..?" tanya gadis itu...
"Kemarilah, masuklah kesini, semoga Allah merahmatimu", serunya.
Tiba - tiba diatasnya ada sebuah kamar dari emas merah. Dalam kamar itu ada dipan yang bertahtakan permata hijau dan kaki - kakinya terbuat dari perak putih yang berkilauan.

Dan diatasnya, seorang gadis belia dengan wajah bersinar laksana rembulan!!
Kalaulah Allah tidak memantapkan hati dan penglihatanku, niscaya butalah mataku dan hilanglah akalku karena tak kuasa menatap kecantikannya.
Tatkala ia menatapku, ia menyambut seraya berkata, "Selamat datang, hai wali Allah dan kekasih-Nya. Aku diciptakan untukmu dan engkau adalah milikku
Mendengar suara merdu itu, aku berusaha mendekatinya dan menyentuhnya, namun sebelum tanganku sampai kepadanya, ia berkata,
"Wahai, kekasihku dan tambatan hatiku, semoga Allah menjauhkanmu dari segala kekejian, urusanmu di dunia masih tersisa sedikit, insyaallah besok kita akan bertemu setelah ashar".

Akupun tersenyum dan senang mendengarnya.

Abu Qudamah melanjutkan, Usai mendengar cerita si pemuda yang indah tadi, aku berkata kepadanya : "Insyaallah mimpimu merupakan pertanda baik".

Lalu kami pun menyantap hidangan tadi bersama - sama, kemudian meneruskan perjalan kami menuju pos perbatasan.

Setibanya di pos perbatasan, kami menurunkan semua muatan dan bermalam disana. Keesokan harinya setelah menunaikan sholat fajar, kami bergerak ke medan pertempuran untuk menghadapi musuh.
Sang komandan bangkit untuk mengatur barisan. Ia membaca permulaan Surat Al-Anfaal. Ia mengingatkan akan besarnya pahala fi sabilillah dan mati syahid, sembari terus mengobarkan semangat jihad kaum muslimin.
Abu Qudamah mengisahkan, "Tatkala kuperhatikan orang - orang di sekitarku, kudapatkan masing - masing mereka mengumpulkan sanak kerabatnya di sekitarnya. Adapun si pemuda, ia tak punya ayah yang memanggilnya atau paman yang mengajaknya dan tidak pula saudara yang mendampinginya.

Akupun terus mengikuti dan memperhatikan gerak - geriknya, lalu tampaklah olehku bahwa ia berada di barisan terdepan. Maka segeralah aku mendekatinya, kusibak barisan demi barisan hingga sampai kepadanya, kemudian aku berkata